Jilbab Lukis Laris Manis di Bulan Ramadhan
Geliat
pedagang jilbab di musim ramadhan memang semakin terlihat jelas, salah
satu produk baju muslim ini selalu laris manis diserbu konsumen tiap
bulan ramadhan tiba. Bahkan diperkirakan lonjakan permintaan jilbab bisa
mencapai 300% jika dibandingkan dengan permintaan di hari-hari biasa.
Melihat peluang yang sangat bagus, tidaklah heran bila saat ini banyak
pelaku bisnis jilbab yang mulai meningkatkan kreatifitasnya dalam
memproduksi aneka macam kreasi jilbab. Tak terkecuali kreasi jilbab
lukis yang sedang marak digemari remaja putri serta ibu-ibu rumah tangga
di berbagai penjuru kota.
Trend mode
jilbab lukis mungkin sudah diketahui sebagian orang sejak beberapa tahun
yang lalu, namun inovasi baru ini baru booming di pasaran sekitar
beberapa bulan silam. Coraknya yang unik dan perpaduan warna yang cantik
membuat kreasi jilbab lukis ini mudah diterima pasar dan banyak dicari
para muslimah untuk mendukung penampilan mereka.
Cara Membuat Jilbab Lukis
Biasanya
jilbab lukis dibuat menggunakan bahan paris, sifon, sampai dobel hycom.
Pembuatannya cukup mudah, setelah kain dipotong sesuai dengan modelnya
(baik untuk jilbab segi empat atau jilbab bergo langsung pakai) Anda
bisa langsung membuat pola dengan menggunakan pensil. Setelah pola
selesai dibuat, Anda bisa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Alat yang dibutuhkan cukup sederhana, yaitu berupa kuas lukis dan botol
bekas cuka untuk melukis garis yang memanjang. Sedangkan untuk bahan
cat, Anda bisa menggunakan cat tekstil, cat sablon, cat acrylic, atau
cat khusus kain lainnya.
Desain lukisan yang sering dibuat pelaku
bisnis
jilbab adalah corak bunga, sulur-sulur tumbuhan, kupu-kupu, strawberry,
atau bentuk gambar-gambar lucu lainnya seperti polkadot dan boneka.
Setelah lukisan tersebut selesai dibuat, kain jilbab kemudian
dikeringkan dengan bantuan
hair dryer atau sekedar
diangin-anginkan hingga cat lukisan benar-benar kering. Apabila telah
kering, kain tersebut sudah bisa dijahit sesuai dengan model jilbab yang
diinginkan.
Uniknya kerajinan
handmade ini membuat harga
jilbab lukis cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan jilbab
cantik lainnya. Untuk jilbab paris lukis biasanya dijual eceran dengan
harga Rp 25.000,00 sedangkan untuk harga grosirnya sekitar Rp 21.000,00.
Umumnya harga jilbab lukis yang ditawarkan pelaku
usaha
disesuaikan dengan tingkat kerumitan pola yang diinginkan dan jenis
kain yang digunakan. Jika jenis kainnya memang berkualitas dan desain
gambar yang diinginkan cukup rumit, maka harganya pun bisa mencapai
ratusan ribu rupiah.
Meskipun jilbab tersebut dilukis dengan cat,
namun tidak lantas mengurangi kenyamanan konsumen yang memakainya.
Bahkan dengan perawatan yang tepat, jilbab lukis ini bisa bertahan
hingga 2-3 tahun pemakaian. Yang terpenting dalam perawatan jilbab lukis
adalah hindari pencucian dengan menggunakan mesin cuci atau merendam
jilbab lukis terlalu lama. Selanjutnya agar cat lukis tidak mengelupas,
ketika menyetrika dianjurkan untuk tidak menggunakan suhu terlalu panas
pada bagian-bagian yang terdapat lukisan.
Semoga informasi
jilbab lukis laris manis di bulan ramadhan
ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi Anda yang tertarik
menekuni bisnis musiman jelang lebaran, bisa mencoba memasarkan jilbab
lukis ini sebagai
peluang usaha. Teruslah berkarya, manfaatkan segala peluang yang ada dan salam sukses.